Bandung (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Dody Widodo menyebut produk tekstil dari Indonesia memiliki peluang untuk memenuhi kebutuhan sandang dunia di tengah situasi krisis global.
"Sekarang ada (krisis) perang Ukraina, pasca-pandemi, itu ada peluang besar, itu peluang perlu kita ambil untuk bisa memenuhi kebutuhan sandang dunia," kata Sekjen Kemenperin Dody Widodo di Politeknik STT Tekstil Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Sejauh ini, menurutnya, sektor tekstil menyumbang sekitar 12,5 persen pada pertumbuhan ekonomi Tanah Air. Pertumbuhan itu, lanjutnya, didukung dari ekspor yang sangat besar.
Baca juga: Menperin apresiasi Politeknik STTT Bandung yang berperan besar pada industri tekstil
Namun, kata dia, pasca-pandemi ini kebutuhan tekstil untuk dalam negeri masih cukup besar, sehingga untuk membuat tekstil Indonesia bisa memenuhi sandang dunia perlu dilakukan secara paralel.
"Jadi bisa mengembangkan kebutuhan dalam negeri dan sharing ekspor, sharing ke dunia," kata Dody.
Untuk membuat industri tekstil di Indonesia semakin kuat, menurutnya, gerakan cinta produk dalam negeri harus terus digalakkan, sehingga industri tekstil dari Tanah Air bisa terus bersaing dengan produk luar negeri dalam kancah bisnis global.
Kemenperin sebut produk tekstil Indonesia berpeluang penuhi kebutuhan sandang dunia
Sabtu, 30 Juli 2022 15:05 WIB