Selain itu ia mengatakan setiap petugas yang keluar atau masuk kandang maupun peternakan diharap untuk disemprot terlebih dahulu. Kemudian pastikan juga alas kaki yang digunakan bersih dengan cara didisinfeksi, sehingga kebersihan hewan selalu terjaga.
Sebelumnya Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Jawa Barat (Jabar) Supriyanto mengatakan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia siap membantu pelaksanaan vaksinasi PMK di Jawa Barat.
"Dokter hewan yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia atau PDHI dan sarjana peternakan yang tergabung dalam Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia sudah menyatakan kesiapannya untuk membantu dalam pelaksanaan vaksinasi PMK di Jawa Barat," kata Supriyanto dalam siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar, Jumat.
Menurut dia petugas vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Provinsi Jawa Barat sangat memadai.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar, ada sekitar 917 petugas vaksinasi yang terdiri dari medik veteriner, paramedik veteriner, dan inseminator.
Menurut Supriyanto, jumlah tersebut sudah cukup untuk pelaksanaan vaksinasi PMK di Jabar, hanya perlu mobilisasi petugas ke kabupaten/kota.
Tujuannya agar petugas vaksinasi PMK di kabupaten/kota di Jawa Barat bisa merata.
Supriyanto juga mengemukakan, Pemda Provinsi Jabar memiliki fasilitas penyimpanan vaksin PMK berkapasitas 200.000 sampai 250.000 dosis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satgas PMK dorong pengadaan vaksin PMK swasta untuk domba di Jabar
Satgas dorong pengadaan vaksin PMK swasta untuk ternak domba di Jawa Barat
Sabtu, 30 Juli 2022 9:57 WIB