Bandung (ANTARA) -
Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, meminta masyarakat mewaspadai penyebaran COVID-19 ketika momen kepulangan jamaah haji pada akhir Juli 2022.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Bandung, Asep Gufron di Bandung, Kamis menyatakan, perlu adanya skema rinci terkait alur kepulangan para jamaah haji.
Terutama, kata dia, antisipasi terhadap beberapa orang haji yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca juga: Kota Bandung targetkan vaksinasi penguat capai 50 persen pada Agustus
"Untuk mewaspadai kepulangan jamaah haji yang terkonfirmasi positif, kita akan mendorong isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing," kata Asep.
Antisipasi itu, kata dia, ditekankan bagi masyarakat yang anggota keluarganya terkonfirmasi COVID-19 sepulang ibadah haji, sehingga hal antisipasi itu menurutnya bisa mencegah klaster baru COVID-19.
"Bagi pihak keluarga agar tetap menjaga jarak dengan anggota positif yang baru pulang haji agar tidak terjadi klaster baru," katanya.