Cirebon (ANTARA) - Bupati Cirebon, Jawa Barat, Imron mengatakan validasi data saat ini masih menjadi persoalan untuk mengentaskan kemiskinan di daerah itu, karena data yang ada tidak sesuai kondisi di lapangan.
"Keluhan selama ini yang saya terima, ada orang yang seharusnya tidak dapat malah dapat bantuan dan sebaliknya," kata Imron di Cirebon, Jumat.
Menurutnya masalah data kemiskinan masih menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Cirebon, namun program pengentasan kemiskinan akan lebih sulit tercapai jika data yang ada tidak sesuai dengan di lapangan.
Terlebih lagi, kata dia, banyak masyarakat di Kabupaten Cirebon yang kurang peduli terhadap data kependudukan. Padahal, data tersebut bisa menjadi sumber masalah khususnya saat ada program bantuan dari pemerintah.
Terutama masyarakat yang ekonominya rendah dan pendidikannya kurang, terkadang tidak peduli terhadap data kependudukan, seperti KTP maupun KK.
"Tetapi, mereka akan protes keras jika tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Padahal, pemerintah itu mendasarkan data penerima bantuan dari data kependudukan," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya membentuk Forum Pusat Kesejahteraan Sosial Kabupaten Cirebon (FPKSKC) untuk bisa mengawal dan mendampingi masyarakat dalam memperoleh data yang valid.