ANTARAJAWABARAT.com,4/9 - Sejumlah petani di daerah Pantura kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mulai menanam kembang kol ungu untuk memenuhi permintaan dari konsumen China.
Lahan pertanian di Indramayu potensial dikembangkan berbagai jenis sayuran dataran rendah, seperti sawi putih, tomat momotari Jepang, pakchoy, selain itu kembang kol ungu terus diproduksi petani setempat.
Kepala Seksi Pengembangan Kelembagaan Tani Dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten Indramayu Anang mengatakan di Indramayu, Selasa mengatakan, sejumlah petani di daerah Pantura Kabupaten Indramayu mulai tanam kembang kol ungu, untuk memenuhi permintaan konsumen dari China.
Lahan pertanian di Pantura kabupaten Indramayu, kata Anang, cocok untuk dikembangkan berbagai jenis sayuran dataran rendah, selain tanahnya subur kebutuhan pupuk organik melimpah karena mampu produksi sendiri dengan memanfaatkan limbah jamur merang.
Permintaan berbagai jenis sayuran dataran rendah dari luar negeri semakin meningkat, meski penjualan pasar lokal juga cukup menjanjikan, sehingga memudahkan hasil panen petani Indramayu.
Kardi, petani setempat mengaku, sejumlah petani di daerah Pantura Kabupaten Indramayu terus mengembangkan berbagai jenis sayuran dataran rendah untuk memenuhi pesanan ekspor.
"Sayuran dataran rendah semakin diminati oleh petani Indramayu karena sangat menguntungkan, dibandingkan tanam padi karena perawatan dan modalnya cukup tinggi. Selain itu mereka sering gagal panen padi akibat kekeringan,"katanya.
Sayuran dataran rendah mampu mendongkrak kesejahteraan petani Pantura Kabupaten Indramayu, karena tanaman tersebut memiliki keunggulan harga jual, permintaan terus meningkat baik lokal juga pesanan dari luar negeri seperti China, Taiwan, Jepang, dan Korea.
***2***
Enjang S