Rasa keakraban itu, lanjut Horta, muncul karena Horta merupakan salah satu teman dekat mantan Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur.
Hal senada disampaikan pula oleh Ketua PBNU Alissa Qotrunnada Wahid. Alissa membenarkan kedekatan antara Presiden Ramos Horta dan Gus Dur. Bahkan, tambah dia, masyarakat Timor Leste pun telah mengenal baik Gus Dur sebelum dia menjadi Presiden Ke-4 RI.
"Masyarakat Timor Leste itu mereka mengenal Gus Dur sebelum beliau menjadi presiden. Gus Dur sudah bersuara terkait dengan kesejahteraan masyarakat Timor Leste," ucap Alissa.
Presiden Ramos Horta beserta rombongan tiba di Gedung PBNU sekitar pukul 09.05 WIB. Dalam kunjungannya yang merupakan kunjungan persahabatan antara Timor Leste dan PBNU itu, Horta disambut langsung oleh Gus Yahya dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), saat menerima kunjungan Presiden Timor Leste José Ramos Horta, mengundang perwakilan tokoh agama dari Timor Leste untuk menghadiri pertemuan Religion of Twenty (R20) di Bali pada November mendatang.
"Kami minta beliau mengirim perwakilan tokoh agama di Timor Leste dan ada Uskup Timor Leste yang sebentar lagi diangkat jadi kardinal oleh Paus. Insyaallah beliau yang akan mewakili," kata Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf saat memberikan keterangan pers di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu, usai menerima kunjungan Presiden Ramos Horta.
Diundang ke R20
Adapun pertemuan R20 itu, lanjut Gus Yahya, sapaan akrab K.H. Yahya Cholil Staquf, direncanakan digelar pada tanggal 2 dan 3 November 2022 di Bali.
PBNU dan Timor Leste bahas kerja sama keagamaan dan undangan R20
Rabu, 20 Juli 2022 11:50 WIB