Tetapi Amerika Serikat tidak mengharapkan Arab Saudi untuk segera meningkatkan produksi minyak dan mengincar hasil pertemuan OPEC+ berikutnya pada 3 Agustus, seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters.
"Jika pasar mengharapkan pengumuman antara Presiden Biden dan (Putra Mahkota Saudi) Mohammed Bin Salman bahwa produksi minyak akan ditingkatkan, mereka sangat kecewa," kata Andrew Lipow dari Lipow Oil Associates di Houston.
Baca juga: Minyak naik di Asia diperdagangkan 99,90 dolar AS per barel
"Tapi saya pikir dalam beberapa minggu mendatang, terutama pada pertemuan OPEC mendatang, kita mungkin melihat peningkatan produksi dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab."
Amerika Serikat masih dapat mengamankan komitmen bahwa OPEC akan meningkatkan produksi dalam beberapa bulan ke depan dengan harapan akan memberikan sinyal ke pasar bahwa pasokan akan datang jika diperlukan.
Sementara itu, jumlah rig minyak AS, indikator awal produksi masa depan, naik tipis dua rig menjadi 599 rig minggu ini ke level tertinggi sejak Maret 2020, kata perusahaan jasa energi Baker Hughes Co.
Baca juga: Minyak jatuh menetap di 99,10 dolar AS per barel