"Langkah The Fed akan berdampak besar pada pasar saat kami melihat mereka mencoba mencerna data ekonomi baru tentang inflasi," kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC di New York.
Harga minyak telah jatuh dalam dua pekan terakhir di tengah kekhawatiran resesi meskipun ada penurunan ekspor produk mentah dan olahan dari Rusia di tengah sanksi Barat dan gangguan pasokan di Libya.
Investor juga berbondong-bondong ke dolar, sering dilihat sebagai aset safe-haven. Indeks dolar mencapai level tertinggi 20 tahun pada Rabu (13/7/2022), yang membuat pembelian minyak lebih mahal untuk pembeli non-AS, tetapi sedikit mundur pada Kamis (14/7/2022).