'Sebanyak 2.016 ekor mengalami kematian, dan sebanyak 3.489 ekor dari total kasus dilakukan potong bersyarat," ujar Wiku.
Wiku mengatakan berdasarkan jenis hewan ternak saat ini, PMK telah menyerang paling banyak pada sapi yaitu 39.000 ekor, kemudian kerbau 5.600 ekor, kambing 1.300 ekor, domba 1.000 ekor dan babi 16 ekor.
"Perlu menjadi perhatian bahwa meskipun saat ini virus PMK pada hewan ternak tidak menular ke manusia, namun manusia dapat membawa virusnya dan menulari kepada hewan yang sehat," kata Wiku.
Sehingga menurut dia, masyarakat harus bahu-membahu dalam penanganan PMK, karena penyakit ini berdampak signifikan pada perkembangan ekonomi di Indonesia.
"Dengan banyaknya sapi yang harus dilakukan pemotongan bersyarat serta juga terdapat sapi yang mati, tentunya akan sangat berdampak pada hasil penjualan hewan ternak maupun produk pangan hewani yang dikonsumsi oleh masyarakat," ujar Wiku.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tiga provinsi dilaporkan seluruh wilayahnya terinfeksi PMK