Selain isu bilateral, Retno dan Aissata juga membahas perkembangan terkini di Ukraina, yang sejak Februari lalu menghadapi invasi Rusia hingga berdampak pada krisis pangan dan energi global.
“Kedua menlu memiliki kesamaan pandangan mengenai pentingnya menyatukan suara negara-negara berkembang dalam upaya menghentikan perang yang terjadi,” kata Kemlu RI.
Perwakilamln Uni Eropa
Perwakilan Tinggi Uni Eropa (EU) Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan (HRVP) sekaligus Wakil Presiden Komisi Eropa Josep Borrell menghargai cara Indonesia dalam mengelola kepemimpinannya di G20, di tengah situasi dunia yang sulit karena pandemi COVID-19 serta invasi Rusia ke Ukraina baru-baru ini.
“HRVP Borrel kembali menyampaikan dukungan kuat terhadap Presidensi Indonesia di G20,” kata Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan tertulisnya mengenai pertemuan Perwakilan EU dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Nusa Dua, Bali, Rabu.
Dalam pembicaraan bilateral yang dilakukan di sela-sela Pertemuan Menlu G20 (G20 Foreign Ministers’ Meeting/FMM) itu, Menlu Retno dan HRVP Borrel membahas mengenai situasi di Ukraina, termasuk masalah rantai pasok pangan dan pupuk.
Dalam pernyataan terpisah yang dirilis Delegasi EU untuk Indonesia, disebutkan bahwa FMM G20 akan fokus pada kebutuhan untuk menegakkan dan menghidupkan kembali multilateralisme serta mengatasi tantangan ketahanan energi dan pangan yang mendesak, sebagai akibat dari agresi Rusia terhadap Ukraina.
Borrel akan menggunakan FMM G20 untuk menegaskan bahwa keadaan saat ini membutuhkan semakin ditingkatkannya multilateralisme dan solusi global.