Pasangan Goh/Izzuddin banyak sekali melakukan kesalahan sendiri sehingga membuat Fajar/Rian bermain lebih enteng. Namun selain itu, kunci kemenangan mereka terletak pada kemampuan mengendalikan permainan depan.
"Hari ini kami berusaha mengendalikan permainan depan, karena kalau sudah pegang bola depannya akan sangat enak untuk menyerang. Di gim pertama dan kedua, terlihat sekali lawan tidak bisa keluar dari tekanan," Fajar memaparkan.
Tiba di partai final, Fajar/Rian mengaku belum puas dan membidik titel juara untuk menambah koleksi gelar BWF World Tour mereka tahun 2022.
Sebelumnya, Fajar/Rian sudah juara di level Super 300 Swiss Open dan Super 500 Indonesia Masters.
"Rasanya senang dan bersyukur, tapi belum cukup sampai di sini, masih ada partai besok, partai final. Kami tetap mau menampilkan yang terbaik untuk Indonesia," ucap Fajar.
"Besok kami akan menyiapkan fisik dan mental, serta yang utama pemulihan total. Turnamen kan sudah beruntun terus, stamina dan fokus pasti terkuras. Jadi harus lebih disiapkan lagi," kata Rian menambahkan.
Pasangan peringkat ketujuh dunia itu akan menghadapi ganda putra peringkat dua, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang. Hoki/Kobayashi merengsek masuk ke babak final setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Aaron Chia/Soh Woi Yik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fajar/Rian bantai wakil tuan rumah ketiga kalinya di Malaysia Open