"Kita kehilangan orang baik, orang yang selama ini mengabdi pada bangsa dan negara sejak beliau juga sebelumnya menjadi Menteri Dalam Negeri, lalu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara," kata Ma'ruf di Kantor Kemenpan RB, Jakarta, Jumat.
Wapres Ma'ruf Amin juga menjadi imam salat jenazah di Masjid Quba yang berada di kompleks Kantor Kementerian PAN RB.
Salat jenazah tersebut diikuti, antara lain, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Manoarfa, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, pejabat terkait lainnya, serta keluarga Tjahjo Kumolo dan pegawai Kemenpan RB.
"Beliau yang saya tahu, kebetulan berada di bawah koordinasi saya mengenai reformasi birokrasi, beliau terus bekerja siang malam melakukan langkah-langkah reformasi birokrasi dengan sistem, melakukan perubahan-perubahan besar tapi Allah menghendaki beliau sampai di sini," ungkap Ma'ruf. Wapres pun mendoakan agar Tjahjo diterima Allah Swt.
"Saya yakin beliau orang baik dan banyak jasanya pada bangsa dan negara," tambah Ma'ruf.
Wapres mengingat sebelum meninggal dunia, Tjahjo Kumolo masih sempat berkomunikasi terkait dengan masalah reformasi birokrasi.
"Beberapa waktu yang lalu memang selalu saya selalu berkonsultasi dengan beliau dan beliau selalu memberi buku kepada saya, memberikan laporan-laporannya dalam bentuk buku, rajin sekali. Kalau sidang kabinet, ada buku (diberikan) kepada saya, kepada Pak Jokowi, jadi report-nya dalam bentuk buku-buku," tambah Ma'ruf.
Bahkan, hingga Selasa (28/6), Ma'ruf menyebut masih menghadiri acara Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kantor Kemenpan RB yang merupakan prakarsa Tjahjo Kumolo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menpan RB Tjahjo Kumolo dimakamkan secara militer di TMP Kalibata
Tjahjo Kumolo dimakamkan secara militer di TMP Kalibata
Jumat, 1 Juli 2022 21:10 WIB