"Saya mengenal Pak Tjahjo sebagai orang yang baik dan beliau adalah kader PDI Perjuangan yang telah berkontribusi untuk negara dan bangsa. Insya Allah kenangan bersama beliau tetap hidup dalam hati kami dan juga rakyat Indonesia. Semoga husnul khotimah," katanya.
Tjahjo Kumolo lahir di Surakarta, Jawa Tengah. Ia menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia sejak 23 Oktober 2019.
Kariernya di PDI Perjuangan dimulai sebagai direktur SDM Litbang tahun 1999 hingga 2002.
Dia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2009-2014 dari PDIP dengan wilayah pemilihan Jawa Tengah I.
Tjahjo kemudian menjadi Ketua Fraksi PDI-P di DPR RI dan juga menjadi anggota Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan informasi di DPR RI.
Kariernya di PDI Perjuangan juga cukup moncer. Secara mengejutkan, Tjahjo dipilih oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan periode 2010-2015.
Pada 2014, Presiden Jokowi meminta Tjahjo membantunya sebagai Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Kerja 2014-2019.
Terakhir, Tjahjo menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia sejak 23 Oktober 2019.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi sampaikan belasungkawa atas meninggalnya Tjahjo Kumolo
Presiden Jokowi sampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Tjahjo Kumolo
Jumat, 1 Juli 2022 15:57 WIB