Sektor keuangan juga mengalami kenaikan penelusuran, misalnya "belajar investasi" sebesar 83 persen dan "aplikasi investasi" sebesar 70 persen. Sementara itu makanan dan minuman "plant-based" naik 233 persen dan "susu rendah lemak" sebesar 69 persen.
Penelusuran media dan hiburan seperti "mabar online" naik sebesar 70 persen, "walkthrough video game" naik 30 persen, dan topik terkait kompetisi e-sport sebesar 200 persen. Kemudian sektor teknologi "rekomendasi hp" naik sebesar 38 persen dan "rekomendasi elektronik" naik 78 persen.
Terakhir, peningkatan penelusuran juga terjadi di sektor transportasi dan perjalanan "electric car" atau mobil listrik sebesar 54 persen, "emisi mobil" sebesar 85 persen dan "kendaraan ramah lingkungan" sebesar 230 persen.
"2021 adalah tahun untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dan untuk mengevaluasi kembali apa yang penting bagi kita sebagai individu dan sebagai penghuni bumi," ujar Yolanda.
"Orang Indonesia membuka Google untuk search atau mencari ide dan inspirasi, tetapi juga untuk memahami perubahan dan tantangan yang dihadirkan oleh pandemi. Laporan ini sungguh dapat membantu Brand da pemasar mengidentifikasi pergeseran utama perilaku konsumen dan apa yang harus diketahui kedepannya," tutupnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Solusi atasi internet "lemot" yang menghambat
Solusi atasi internet "lemot" yang menghambat, apa saja?
Kamis, 30 Juni 2022 14:14 WIB