Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan dibuka menguat, didukung penurunan kekhawatiran terhadap inflasi.
IHSG dibuka menguat 9,79 poin atau 0,14 persen ke posisi 7.052,72. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,84 poin atau 0,18 persen ke posisi 1.020,83.
"Untuk hari ini IHSG ditopang oleh sentimen positif dari penguatan pada bursa global yang ditopang sedikit menurunnya kekhawatiran terhadap inflasi di Amerika Serikat," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Di sisi lain rebound pada harga minyak global diperkirakan membuat pasar kembali melakukan rotasi pada saham-saham komoditas energi.
Sementara itu, saham-saham defensif seperti konsumer diperkirakan mulai mengalami aksi ambil untung atau profit taking.
Apalagi pada akhir pekan ini inflasi Juni akan dirilis. Berdasarkan konsensus, inflasi akan berada di atas batas Bank Indonesia yaitu 4 persen.
Bursa Amerika berhasil ditutup naik pada perdagangan akhir pekan lalu. Katalis positif datang dari survei konsumen dari University of Michigan yang mengindikasikan tekanan inflasi mulai sedikit mereda.
Baca juga: IHSG BEI jelang akhir pekan menguat ke posisi 7.042,94
Baca juga: IHSG BEI dibuka menguat ke posisi 7.022,54
Baca juga: IHSG BEI menguat ke posisi 6.998,27
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG dibuka menguat didukung turunnya kekhawatiran terhadap inflasi
IHSG BEI dibuka menguat ke posisi 7.052,72
Senin, 27 Juni 2022 9:57 WIB