"Kami merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor dan para pihak, meluncurkan program ini ke tengah masyarakat untuk mendorong perilaku hidup bersih dan mengelola sampah menjadi sesuatu yang memberi manfaat dan menciptakan nilai tambahan,” ujar Vikram Sinha.
Masyarakat, kata Vikram, hanya perlu melakukan beberapa langkah mudah untuk menukarkan sampah botol plastik menjadi pulsa. Pertama, mengunduh dan daftarkan diri pada aplikasi Plasticpay yang tersedia di Google Play Store dan Apple App Store. Kedua, masukkan botol plastik bekas ke dalam RVM untuk menukarkan satu botol dengan pulsa IM3 atau Tri senilai Rp10.000.
Selanjutnya, masyarakat yang menukarkan botol-botol plastik bekas akan mendapatkan 56 poin per botol untuk nantinya ditukarkan dengan beberapa pilihan yang ada pada aplikasi.
Poin-poin yang didapatkan dapat ditukarkan dengan pulsa IM3 atau Tri yang bisa digunakan untuk membeli kuota data, telepon, SMS, serta aktivasi layanan Over-the-Top (OTT) seperti aplikasi siaran langsung musik dan film.
“Peluncuran hari ini merupakan langkah awal untuk menyebarkan gerakan melestarikan lingkungan secara berkelanjutan sambil memberdayakan masyarakat untuk mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat," katanya.
"Plastic Smart Cities"
Sebelumnya Kota Bogor, menjadi kota pertama di Indonesia, mendeklarasikan diri sebagai kota pintar dalam mengurangi penggunaan plastik dan mengelola limbah plastik atau "Plastic Smart Cities" setelah menandatangani kerja sama dengan Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) pada Jumat.
"Tindak lanjut dari kerja sama dengan Yayasan WWF ini, adalah adanya aksi nyata dengan berkolaborasi untuk mengurangi sampah plastik dan mengolahnya menjadi benda yang sifatnya konkret. Sampah plastik diambil, diolah menjadi apa, dan ini penting," kata Wali Kota Bogor Bima Arya di Balai Kota Bogor.