Lebih lanjut Agus mengingatkan meski kasus cacar monyet masih belum ditemukan di Indonesia, namun dia meminta masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan supaya penyakit tersebut tidak menjadi wabah atau kejadian luar biasa (KLB).
Selain itu Dr Eka Mulyana, SpOT(K) dari Bidang Advokasi Tim Mitigasi IDI juga meminta tenaga kesehatan medis baik dokter umum, maupun dokter spesialis untuk tetap waspada pada kasus COVID-19 dan juga penyakit menular lainnya.
“Setelah bulan Maret 2022, belum ada tercatat dokter meninggal karena COVID-19. Meski demikian, kami menghimbau rekan sejawat dokter dan dokter spesialis tetap menjalankan protokol kesehatan ketat dan mengenakan APD lengkap saat penanganan kasus COVID-19,” kata dr Eka Mulyana.
Berdasarkan data yang dihimpun Tim Mitigasi IDI, jumlah tenaga kesehatan yang wafat hingga bulan Maret 2022 adalah 752 dokter umum dan dokter spesialis akibat COVID-19. Data tersebut tersebar dari 29 propinsi di Indonesia.
Subvarian omicron sembuh
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengatakan 20 pasien terkonfirmasi positif subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia telah seluruhnya dinyatakan sembuh secara medis.