Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini mengenai peluang hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah provinsi di Indonesia pada Senin.
Menurut informasi cuaca yang disiarkan di laman resmi BMKG, hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang antara lain berpotensi mengguyur bagian wilayah Provinsi Aceh, Bangka Belitung, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali.
Bagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Papua, dan Papua Barat juga menghadapi potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.
Daerah-daerah yang menghadapi potensi hujan lebat disertai angin kencang perlu mewaspadai kemungkinan terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor serta menjalankan upaya-upaya mitigasi.
Selain menyampaikan peringatan dini hujan lebat, BMKG mengeluarkan peringatan dini berkenaan dengan potensi kejadian kebakaran hutan dan lahan di bagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)."Waspada potensi meluasnya kebakaran hutan atau lahan di wilayah NTT," demikian peringatan BMKG.
Dampak hujan
Sebelumnya hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Depok, Jawa Barat pada Kamis mengakibatkan tanah longsor yang menewaskan dua guru sekolah dasar.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Denny Romulo dalam keterangannya mengatakan selain dua korban tewas, satu orang lainnya mengalami luka-luka.
Denny mengatakan ketiga guru SD di Kota Depok itu menjadi korban saat sedang makan di Rumah Makan Saung Tiga, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
Dua korban yang meninggal adalah Siti Marwati (46), warga Jalan Kembang Beji, Beji dan Sudana (55), warga Mampang, Pancoran Mas, sedangkan korban luka-luka bernama Dede Safaat (37), warga Rangkapan Jaya, Pancoran Mas.Korban meninggal telah dibawa ke rumah masing-masing untuk dimakamkan, sementara korban luka-luka dirawat di rumah sakit terdekat.
Denny menjelaskan hujan deras memicu longsor yang kemudian menimpa saung di rumah makan tersebut.