"Arena juga kurang ramah pengunjung yang membawa keluarga. Air mineral juga mahal. Di luar dicek tidak boleh bawa air mineral, lalu mau masuk ke dalam juga dicek lagi karena enggak boleh bawa air mineral. Jadi kalau menurut saya, lebih bagus yang digelar sebelum pandemi,” kata dia.
Hal senada juga disampaikan Melia. Dia mengaku antusias akhirnya bisa menonton lagi turnamen bulu tangkis setelah dua tahun, namun mengeluhkan harga makanan di arena yang tidak ramah di kantong.
“Keluhannya adalah harga makanan yang mahal, teman-teman pecinta bulu tangkis lainnya juga banyak mengeluhkan ini,” ucap Melia.
“Berbeda dengan turnamen terakhir saat Indonesia Masters 2020, yang ini lebih mahal karena memang saya lihat stan makannya itu makanan-makanan yang memang di luar juga harganya segitu. Jadi kalau bisa ada UMKM yang masuk ke sini,” katanya lagi.
“Air mineral juga mahal Rp15 ribu. Dan kami wajib beli minuman di sini dan enggak boleh membawa makanan luar masuk ke dalam, padahal kami bisa beli dua sampai tiga kali, dan itu mahal," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panpel sebut Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 berjalan baik