Anggota jamaah yang sakit, menurut dia, akan mendapat bantuan dan pendampingan dari petugas haji untuk bersuci serta melaksanakan prosesi ibadah.
"Termasuk pendampingan guna memberikan rasa nyaman dan tenang kepada jamaah yang sakit," kata dia.
Fauzin juga mengatakan bahwa sampai saat ini ada lima anggota jamaah Indonesia yang meninggal dunia.
Bagi anggota jamaah yang meninggal dunia sebelum masa wukuf, ia mengatakan, pemerintah akan memastikan mereka dibadalhajikan, artinya ada orang yang mewakili mereka untuk melaksanakan prosesi ibadah haji.
"Kami tegaskan bahwa pemerintah membadalhajikan jamaah yang wafat sebelum wukuf," kata dia.
Fauzin mengingatkan jamaah asal Indonesia untuk menjaga kesehatan, membatasi aktivitas di luar ruangan, tidak menunggu haus untuk minum guna menghindari dehidrasi, makan tepat waktu, dan istirahat cukup agar tubuh tetap sehat dan bugar selama dan sesudah menunaikan ibadah haji.
"Selain itu, agar jamaah tetap memakai masker ketika berkumpul di ruangan, terutama ketika di masjid, baik Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram. Kepada petugas untuk mengingatkan, begitu juga jamaah harus saling mengingatkan," kata dia.
Calon haji yang wafat di Tanah Suci tambah jadi 6 orang
Minggu, 19 Juni 2022 16:38 WIB