"Semuanya berjalan sempurna. Lap terakhir sebelum bendera merah sangat baik. Meski demikian, itu tidak berpengaruh bagi kami. Mobil ini terasa luar biasa dan menyenangkan mendapati Carlos bersama saya di baris terdepan."
Pole itu merupakan kali kelima bagi Leclerc dari tujuh balapan musim ini dan untuk ketiga kalinya secara beruntun. Dia juga tampil tercepat di seluruh sesi kualifikasi pada Sabtu.
Catatan terbaiknya satu menit 11,376 detik tak dapat ditandingi oleh rival-rivalnya, sementara Sainz 0,225 detik lebih lambat di P2 dan Perez terpaut 0,253 detik.
Leclerc merebut pole position di balapan Monako tahun lalu tapi gagal start karena mengalami masalah driveshaft. Verstappen diuntungkan kesialan sang rival untuk meraih kemenangan pertamanya di negara kerajaan itu.
Leclerc sekarang tertinggal enam poin di belakang Verstappan setelah gagal finis pekan lalu di Grand Prix Spanyol, akan tetapi ia berharap bangkit untuk menjadi pebalap pertama dari Monako yang mencetak poin di kandangnya sejak capaian finis ketiga Louis Chiron pada 1950.
Dari lima balapan, baik di Formula 2 dan Formula 1, Leclerc juga belum pernah menyelesaikan lomba di sirkuit jalan raya yang telah ia kenali sepanjang hidupnya itu.