"Ini bagian dari program Sayang Pada Lansia dalam rangka memperingati HLUN 2022. ini tindak lanjut dengan menyediakan fasilitas untuk para lansia karena ada jalur joging, batu terapi, tanaman yang bikin segar mata lansia," katanya.
Lahan seluas total hampir 5.000 meter persegi berstatus tanah kas desa itu direnovasi sejak 2018 dengan menghabiskan dana sekitar Rp2 miliar.
"Dana itu terdiri atas Rp1,4 miliar dana desa tahun 2018-2019, bantuan keuangan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Rp650 juta pada 2019," katanya.
Ia mengatakan saat ini masih tersisa sekitar 350 meter persegi lagi yang akan dikembangkan untuk pengadaan fasilitas olahraga lansia seperti sepeda statis, taman main dan lainnya. "Saat ini total pembangunan baru berkisar 85 persen terealisasi," katanya.