Penonton benar-benar dibawa Maverick terbang melintasi awan dengan kecepatan tinggi dan visual mengagumkan. Film juga memberikan perpaduan sekuens aksi menegangkan, ditambah dengan balutan ledakan di sana-sini yang seru.
Sinematografer Claudio Miranda yang merupakan rekan kolaborasi dengan Kosinski di banyak filmnya, mengerti tugasnya dengan baik, terlebih dengan kemajuan teknologi selama tiga dekade terakhir, dengan perlengkapan kamera yang dapat memungkinkan penonton merasa berada bersama para pilot Top Gun.
Pengalaman sinematik tersebut, bukan hanya karena tangan dingin dari sang sutradara dan sinematografer, namun juga Tom Cruise sebagai karakter utama yang begitu menawan dan imersif.
Bukan rahasia bahwa Cruise merupakan salah satu aktor film aksi yang dihormati di industri film, dan ia agaknya memang pantas mendapatkan kehormatan tersebut.
Dikenal totalitas dalam karier aktingnya, aktor berusia 59 tahun tersebut memang memiliki lisensi dan mampu menerbangkan pesawat tempur berbaling-baling P-51 dan beberapa helikopter, meskipun Angkatan Laut AS menolak izinnya untuk menerbangkan jet tempur F-18.
Di "Top Gun: Maverick", Cruise dilaporkan benar-benar mengendalikan hampir setiap urutan penerbangan, dan lawan mainnya dididik secara intensif dalam menerbangkan F/A-18 Super Hornet untuk bertindak meyakinkan saat berada di kokpit untuk memberikan adrenalin dan kesenangan.