Bio Farma dan Zimbabwe siap kolaborasi transfer teknologi vaksin
Jumat, 20 Mei 2022 20:11 WIB
Industri kesehatan menjadi leading sector untuk memerangi pandemi karena banyak negara yang menangani kondisi serius ini, termasuk Indonesia.
"Dari pandemik kita bisa belajar bahwa pandemi meninggalkan hikmah bagi kita semua bahwa kolaborasi benar-benar merupakan kunci untuk memperkuat keamanan kesehatan global," kata Honesti.
Baca juga: Bio Farma: Harga vaksin booster COVID-19 tunggu regulasi pemerintah
Dia menambahkan kegiatan ini bisa menjadi upaya kolektif yang sangat besar dari Bio Farma dimana antara Bio Farma dengan Zimbabwe akan membahas produksi bersama produk vaksin, dan kontribusi bersama dalam hal kesehatan.
Dalam sambutannya Wapres Zimbabwe Constantino Chiwenga, yang sekaligus merangkap Menteri Kesehatan dan Perlindungan Anak Republik Zimbabwe mengatakan tujuan kedatangan ke Bio Farma adalah untuk mencari potensi kerja sama untuk memproduksi vaksin di Zimbabwe.
"Dari pandemik kita bisa belajar bahwa pandemi meninggalkan hikmah bagi kita semua bahwa kolaborasi benar-benar merupakan kunci untuk memperkuat keamanan kesehatan global," kata Honesti.
Baca juga: Bio Farma: Harga vaksin booster COVID-19 tunggu regulasi pemerintah
Dia menambahkan kegiatan ini bisa menjadi upaya kolektif yang sangat besar dari Bio Farma dimana antara Bio Farma dengan Zimbabwe akan membahas produksi bersama produk vaksin, dan kontribusi bersama dalam hal kesehatan.
Dalam sambutannya Wapres Zimbabwe Constantino Chiwenga, yang sekaligus merangkap Menteri Kesehatan dan Perlindungan Anak Republik Zimbabwe mengatakan tujuan kedatangan ke Bio Farma adalah untuk mencari potensi kerja sama untuk memproduksi vaksin di Zimbabwe.
Selain itu Zimbabwe ingin mempelajari keberhasilan Indonesia dalam pembangunan bidang kesehatan.