"Dalam proyek sains konservasi bersama pertama kami dalam kemitraan ini, kami akan berkontribusi untuk menyelamatkan Badak Sumatera dari kepunahan dengan menggunakan strategi ilmiah teknologi tinggi,” kata Kepala Departemen Manajemen Reproduksi di Leibniz-IZW, Thomas Hildebrandt.
Baca juga: MSC bersama IPB rekomendasi pengetahuan positif kelola ikan berkelanjutan
Thomas menjelaskan, dengan kekuatan bersama, Leibniz-IZW akan mulai mentransfer hasil ilmiah dari proyek BioRescue, yang pada tahun 2019 berhasil didirikan dengan dukungan Kementerian Pendidikan dan Penelitian Jerman (BMBF) dan didedikasikan untuk menyelamatkan Badak Putih Utara dari kepunahan.”
Selain itu, Dr Drh M Agil, Koordinator Tim Assisted Reproductive Technology (ART) dan Bio-bank IPB University ikut menambahkan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat mendukung pendirian pusat teknologi reproduksi berbantuan dan bio-bank di IPB University.
“Kerjasama ini juga akan bermanfaat bagi program konservasi jangka panjang spesies Indonesia yang terancam punah. Tindakan pertama dan penting dari joint venture ini adalah mulai menerapkan ART dan Bio-banking untuk menyelamatkan Badak Sumatera dari kepunahan,” ucapnya.