Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi menguat dibayangi kebijakan pengetatan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve.
Rupiah pagi ini bergerak menguat 68 poin atau 0,46 persen ke posisi Rp14.629 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.697 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah melemah seiring pasar antisipasi kenaikan suku bunga The Fed
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Selasa, mengatakan, rupiah mungkin masih bisa melemah terhadap dolar AS hari ini.
"Pasar kemungkinan masih mengantisipasi perubahan kebijakan pengetatan moneter AS yang lebih agresif di bulan-bulan mendatang," ujar Ariston.
Indeks dolar AS, meskipun terkoreksi dari level tertingginya di 105, tapi masih berada di level tinggi di kisaran 104,2.