Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Dua wisatawan yang tengah berenang di Pantai Citepus Istiqomah, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tenggelam pada Minggu, (15/5), akibat kejadian ini satu korban berhasil diselamatkan, namun satu lainnya hilang.
"Wisatawan yang berhasil diselamatkan yakni Riki Irawan (37) dan satu korban lainnya yang belum ditemukan serta masih dalam pencarian tim SAR gabungan yakni Dandi Taufik (26)," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR Hendra Sudirman kepada wartawan di Sukabumi, Minggu.
Baca juga: Perikanan laut mampu dongkrak perekonomian Kabupaten Sukabumi
Menurut Hendra, hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap wisatawan yang hilang tenggelam tersebut dengan membentuk dua tim pencarian.
Tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet di laut dengan luas areal pencarian hingga 2 Nm2. Kemudian tim kedua, pencarian dengan menyisir jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 4 km, namun hingga Minggu malam, korban belum ditemukan.
Informasi yang dihimpun dari tim SAR, kecelakaan laut ini berawal saat salah satu korban yakni Dandi Taufik tidak sadar bahwa dirinya berenang sudah jauh dari bibir pantai dan baru tersadar setelah ombak menghempas tubuhnya yang kemudian meminta pertolongan kepada kerabatnya.
Riki yang merupakan kerabat korban, melihat Dandi meminta tolong dengan spontan mencoba menyelamatkannya, namun bukannya berhasil menyelamatkannya ia pun malah ikut tenggelam. Petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu yang berada di lokasi langsung melakukan penyelamatan.
Tapi sayang hanya Riki yang berhasil diselamatkan, sementara Dandi tubuhnya dinyatakan hilang tenggelam setelah tubuhnya dihantam ombak besar yang diduga terseret arus bawah laut.
Mendapatkan informasi adanya kecelakaan laut yang menimpa wisatawan yang sedang berenang di Pantai Citepus Istikomah, tim SAR gabungan yang berasal dari Basarnas Pos SAR Sukabumi, Satpolairud Polres Sukabumi, Pos TNI AL Palabuhanratu, Damkar dan BPBD Kabupaten Sukabumi, Balawista serta dibantu relawan potensi SAR lainnya serta masyarakat langsung melakukan pencarian.
Baca juga: Pemkab Sukabumi antisipasi terjadinya krisis pangan dan energi
"Karena hari sudah malam dan gelap maka pencarian dilanjutkan pada besok atau Senin, (16/5). Namun demikian, sejumlah personel SAR masih berada di lokasi untuk memantau kondisi laut antisipasi tubuh korban muncul ke permukaan laut dan bisa segera dievakuasi," tambahnya.
Hendra mengimbau kepada wisatawan yang berwisata di objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi agar mematuhi rambu-rambu dan peringatan dari petugas seperti tidak berenang di lokasi rawan.
2 wisatawan tenggelam di laut Sukabumi satu di antaranya hilang
Senin, 16 Mei 2022 6:01 WIB