Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi mengimbau kepada peternak kambing, domba, sapi, kerbau dan lainnya yang berada di Kota Sukabumi, Jawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit kuku dan mulut.
"Penyakit kuku dan mulut pada hewan pemamah biak atau ruminansa tengah menjangkiti beberapa daerah, tentunya harus diwaspadai oleh peternak karena selain penularannya cepat juga bisa menyebabkan kematian," kata Kepala DKP3 Kota Sukabumi Andri Setiawan di Sukabumi, Jumat.
Baca juga: Pemkot Sukabumi tanggung biaya pengobatan balita korban longsor
Menurut Andri, untuk mencegah penyebaran penyakit itu yang harus dilakukan dan diperhatikan oleh peternak adalah membersihkan kandang hewan ternak secara rutin dan melakukan penyemprotan desinfektan ke penjuru kandang serta melapor kepada pihaknya jika ada hewan ternak yang sakit dengan gejala mirip penyakit kuku dan mulut.
Adapun gejala bilamana hewan pemamah biak ini terserang penyakit tersebut yakni hewan menderita demam tinggi, muncul air liur berlebihan, timbul luka di rongga mulut, lidah maupun kuku dan kehilangan nafsu makan.
Bahkan jika kondisinya sudah parah hewan kesulitan berdiri dan bernapas cepat yang bisa berujung kepada kematian.
Peternak Sukabumi diimbau waspada penyebaran PMK
Jumat, 13 Mei 2022 22:59 WIB