Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengecek arus penumpang KRL di Stasiun Bogor yang mengalami kenaikan 100 persen lebih selama tiga hari pada Lebaran 2022 ini dari sekitar 20 ribu orang penumpang menjadi 41 ribu orang penumpang.
"Di Stasiun Bogor, arus penumpang baik yang masuk atau keluar tinggi. Tadi kata Pak kepala stasiun kenaikan dua kali lipat, 100 persen," kata Bima Arya di Alun-alun Kota Bogor, Jumat.
Bima Arya yang didampingi Kepala Stasiun Bogor Tri Waluyo mengelilingi area stasiun untuk melihat antusias penumpang baik yang datang maupun yang akan berangkat dari Kota Bogor.
Dia sempat berbincang dengan beberapa penumpang yang ada di dalam KRL maupun sekitar antrean tap kartu.
Wali Kota Bogor itu pun mendapat informasi dari Tri Waluyo bahwa kenaikan penumpang KRL terjadi pada tanggal 3,4 dan 5 Mei 2022 atau hingga hari H hingga H+2 Lebaran 2022.
Kenaikan penumpang KRL itu terjadi karena masyarakat yang ingin mudik Lebaran maupun berwisata ke Kota Bogor.
Salah satunya, Alun-Alun Kota Bogor yang diresmikan pada tanggal 17 Desember 2021 tepat di samping Stasiun Bogor menjadi sasaran penumpang hingga ribuan orang yang menikmati area tempat bermain dan bersantai baru itu.
Bima menyampaikan hasil pantauannya, arus penumpang di Stasiun Bogor pada Lebaran 2022 ini berpengaruh kepada kunjungan Alun-alun Kota Bogor yang selalu diminati bukan hanya oleh warganya.