Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia mencatat realisasi penukaran uang pecahan baru telah mencapai Rp172 triliun atau 98 persen dari anggaran yang disediakan sebanyak Rp175,26 triliun.
“Iya dianggarkan Rp175,25 triliun dan sekarang sudah Rp172 triliun yang ditarik untuk masyarakat,” kata Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Eva Aderia saat meninjau penukaran uang baru di Pasar Pramuka, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Warga Kota Bandung antusias tukar uang pecahan baru Rp75.000
Untuk menjangkau masyarakat, Bank Indonesia telah menyiapkan kas keliling yang melayani penukaran uang baru dan tersebar di 445 titik di seluruh Indonesia.
Khusus untuk Jabodebek terdapat 47 lokasi kas keliling yang tersebar di terminal, stasiun dan pasar, seperti Terminal Pulogebang, Terminal Kalideres dan Terminal Kampung Rambutan. Kemudian ada di Pasar Koja, Pasar Kopro, Pasar Rawa Bening, Pasar Pramuka Pasar Minggu dan Pasar Bendungan Hilir. serta Stasiun Senen dan Gambir
“Nah itu dari tanggal 4 April sampai tanggal 28 April dan pada tanggal 18-28 April, kami bekerja sama dengan perbankan yang memberikan pelayanan di beberapa titik,” ujar Eva.
Lebih lanjut Eva menjelaskan bahwa untuk pertama kalinya pada momentum Lebaran 2022, Bank Indonesia membuat terobosan baru dengan memanfaatkan platform digital bernama "pintar" untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam menukarkan uang baru secara lebih aman dan nyaman.