Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi melemah dipicu isyarat kenaikan suku bunga yang lebih agresif oleh Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell.
Rupiah bergerak melemah 16 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.360 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.344 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah menguat didukung fundamental ekonomi domestik
"Menjelang akhir pekan, saya melihat rupiah masih cenderung stabil walaupun sempat ada pelemahan nilai," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Menurut Revandra, faktor pendorong pergerakan rupiah yaitu penguatan indeks dolar AS menyusul sentimen kenaikan suku bunga yang akan dilakukan oleh The Fed untuk menekan inflasi.
Powell mengisyaratkan kenaikan 50 basis poin pada pertemuan kebijakan bulan depan, termasuk kenaikan suku bunga berturut-turut tahun ini.
Kurs Rupiah melemah dipicu isyarat kenaikan suku bunga agresif oleh Powell
Jumat, 22 April 2022 10:37 WIB