ANTARAJAWABARAT.com,7/5 - Mobil mantan anggota DPRD Kota Tasikmalaya dibakar oleh kader PDI-Perjuangan depan Sekretariat DPC partai tersebut di Jalan Raya Ir Juanda Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin siang.
Aksi bakar mobil jenis Suzuki Katana itu bermula setelah terjadi kericuhan antara massa atau kader PDI-Perjuangan di kantor DPRD Kota Tasikmalaya yang sedang melangsungkan rapat penentuan nomor urut pasangan Calon Wali dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya.
Puluhan kader PDI Perjuangan yang hadir di halaman Kantor DPRD itu, tiba-tiba terjadi keributan hingga bentrokan fisik dengan massa pendukung pasangan calon lainnya.
Massa kemudian membawa mobil pengurus PDI Perjuangan yang di parkir di kantor DPRD kemudian dibawa ke sekretariat DPC partai tersebut.
Setibanya di sekretariat PDI Perjuangan, massa melakukan aksi menggulingkan mobil, kemudian membakarnya.
Pemicu aksi bakar mobil itu diduga adanya perbedaan dukungan dalam satu partai politik terhadap dua pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya yakni pasangan Budi dan Dede serta Syarif Hidayat dan Cecep.
Mobil milik Iwan itu, dituduh oleh massa kader PDI Perjuangan mendukung pasangan Budi dan Dede, bukan pasangan Syarif dan Cecep.
Adanya insiden itu, sejumlah aparat kepolisian langsung melakukan pengamanan di kantor DPRD serta lokasi tempat aksi bakar mobil.
Jajaran kepolisian setempat hanya mengamankan sejumlah orang untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan atau bentrokan.
"Katanya ada tiga anggota PDI yang membelot, ya kita tidak tahu. Datang ke sana bawa mobil, kita hanya mengevakuasi orang saja, mobilnya dibawa sama anak-anak PDI," kata Kepala Bagian Operasi Kompol Yono Kusyono.***1***
Feri P