Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore menguat, seiring masih berlanjutnya aksi beli oleh investor asing.
IHSG ditutup menguat 28,13 poin atau 0,39 persen ke posisi 7.227,36. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 16,54 poin atau 1,59 persen ke posisi 1.053,68.
Baca juga: IHSG BEI diproyeksikan naik ditopang menguatnya harga komoditas
"Indeks saham di Asia sore ini mayoritas ditutup naik di tengah lonjakan imbal hasil surat utang Pemerintah AS dan respons kebijakan yang terukur dari Pemerintah China atas pemberlakuan kebijakan lockdown untuk melawan pandemi," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Rabu.
Berbeda dengan mayoritas negara maju yang mulai mengetatkan kebijakan moneter untuk memerangi inflasi, China justru lebih memperlonggar kebijakan moneter untuk menghadapi perlambatan ekonomi.
Bank sentral China (PBoC) hari ini memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pinjaman Loan Prime Rate (LPR) bertenor satu tahun dan lima tahun masing-masing di 3,7 persen dan 4,6 persen meskipun berkali-kali pejabat China berjanji memberi pertolongan pada ekonomi yang sedang melambat.