"Kita sangguplah (memenuhi pembayaran TKD), kita gunakan dulu yang ada sekarang ini. Saya ingin maksimal kasih TKD-nya maksimal 50 persen sesuai dengan PP (peraturan pemerintah)," kata Bupati Garut Rudy Gunawan sebagaimana dikutip dalam siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika yang diterima di Garut pada Selasa.
Baca juga: Bupati Garut ingatkan pengelola hotel tidak naikkan tarif tinggi saat libur Lebaran
Pemerintah Kabupaten Garut sudah melaksanakan rapat koordinasi untuk mempersiapkan pembayaran THR dan TKD menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Bupati menginstruksikan Sekretaris Daerah Garut dan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Garut untuk segera menerbitkan Peraturan Kepala Daerah tentang pembayaran THR mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pemberian THR dan Gaji Ketiga Belas kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan Tahun 2022.
Baca juga: PPP terus kumpulkan dukungan persiapan pemenangan Pilkada Garut
"Di PP 16 2022 yang berhubungan dengan THR itu adalah gaji full (penuh) ditambah TKD, nah ini cepat Kepala BKD juga, untuk daerah itu maksimal 50 persen dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara," katanya.
"Kan itu bisa 20 persen, 10 persen bisa, 30 persen bisa, tapi saya maksimal saja 50 persen," kata Rudy mengenai rencana pembayaran TKD bagi ASN.
"Itu Jumat (22 April) harus sudah dibayarin ya, Jumat," kata Rudy.
Baca juga: Polisi lakukan autopsi dua anak dan ibu yang tewas di Garut