Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ini melemah tipis dipengaruhi sentimen pengetatan kebijakan moneter The Fed.
Rupiah ditutup melemah 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.365 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.362 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah melemah dibayangi kekhawatiran inflasi akibat invasi Rusia
"Pelaku pasar masih fokus pada kebijakan moneter The Fed yang hawkish," tulis Tim Riset Monex Investindo dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Prospek pengetatan bank sentral yang lebih agresif untuk mengekang inflasi yang melonjak telah memicu minat investor terhadap aset aman dolar AS.
The Fed sudah bersiap menaikkan suku bunga dalam waktu dekat dan terbuka untuk kenaikan sebesar 50 basis poin pada akhir bulan ini.