Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia memperkirakan kinerja penjualan eceran pada Maret 2022 meningkat yakni ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2022 sebesar 204,0 atau tumbuh 2 persen (mtm) yang lebih tinggi dibanding minus 4,5 persen (mtm) pada bulan sebelumnya.
Berdasarkan keterangan BI yang diterima di Jakarta, Senin, peningkatan terjadi pada sebagian besar kelompok terutama kelompok sandang, suku cadang dan aksesori, barang budaya dan rekreasi serta makanan, minuman dan tembakau.
Baca juga: BI Jabar imbau masyarakat tukar uang di tempat resmi, ini alasannya
Hal ini sejalan dengan meningkatnya permintaan masyarakat saat pelonggaran PPKM akibat kasus COVID-19 yang melandai serta dimulainya persiapan bulan Ramadhan.
Secara tahunan, penjualan eceran Maret 2022 diprakirakan tumbuh yaitu 8,6 persen (yoy) namun lebih rendah dari 12,9 persen (yoy) pada Februari 2022.
Kelompok yang tercatat tetap tumbuh tinggi antara lain bahan bakar kendaraan bermotor serta makanan, minuman dan tembakau.