Bank Indonesia (BI) mengatakan kinerja penjualan eceran pada Juni 2024 diprakirakan meningkat, yang tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2024 yang mencapai 232,8 atau secara tahunan tumbuh 4,4 persen secara year on year (yoy).
"Meningkatnya penjualan eceran didorong oleh kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya, subkelompok sandang, serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Selasa.
Erwin menuturkan secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan tumbuh 2,1 persen month to month (mtm), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang mengalami kontraksi.
Peningkatan tersebut didorong oleh subkelompok sandang, kelompok barang budaya dan rekreasi, serta makanan, minuman, dan tembakau, sejalan dengan peningkatan aktivitas saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha dan periode libur sekolah.
Pada Mei 2024, IPR tercatat sebesar 228,1 atau secara tahunan tumbuh 2,1 persen secara yoy, meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Peningkatan didorong oleh subkelompok sandang, kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta suku cadang dan aksesori.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI prakirakan penjualan eceran meningkat pada Juni 2024