Kota Bogor (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan alasan penghentian sementara operasional Kereta Api (KA) Pangrango Bogor-Sukabumi selama lebih dari delapan bulan agar pengerjaan rel ganda sepanjang jalur tersebut cepat selesai.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri saat meninjau operasional pertama KA Pangrango Bogor-Sukabumi di Stasiun Paledang, Ahad, mengatakan banyak pengerjaan konstruksi rel ganda yang harus dilakukan terkait tingkat keamanan bagi semua pihak.
Zulfikri menyampaikan pengerjaan rel ganda bertujuan untuk mempercepat waktu tempuh. Dari 11 stasiun yang dilewati KA Pangrango Bogor-Sukabumi mulai dari Stasiun Paledang Kota Bogor hingga Stasiun Sukabumi pada tahap pertama telah menghemat waktu di enam stasiun yakni Stasiun Paledang, Stasiun Batutulis di Kota Bogor, kemudian Stasiun Maseng, Stasiun Ciomas, Stasiun Cigombong di Kabupaten Bogor, dan Stasiun Cicurug Kabupaten Sukabumi.
Operasional KA Pangrango pada tahap pertama ini masih dilakukan pada satu jalur dengan peningkatan kecepatan dan jumlah rangkaian kereta dari lima menjadi delapan rangkaian.
Pada rute perjalanan itu, telah mengurangi waktu tempuh dari 4 hingga 6 jam dari Bogor ke Sukabumi, kini hanya 120 menit atau 2 jam.