"Jumlah kejadian bencana bulan Maret 2022 lebih sedikit dibandingkan dengan Maret 2021," katanya.
Dari sisi korban luka, korban terdampar dan mengungsi, serta rumah rusak, disampaikan juga, lebih sedikit jika dibandingkan pada periode Maret 2021.
Kendati demikian, lanjut dia, dari sisi korban meninggal dan hilang pada Maret tahun ini jumlahnya lebih banyak dibandingkan Maret 2021.
"Bulan Maret 2021 sebanyak 17 orang meninggal dan hilang, sementara Maret tahun ini 29 orang, itu naik 70 persen," paparnya.