Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menargetkan penambahan 12 desa tangguh bencana atau Destana sepanjang tahun 2022 dengan harapan mampu menghadapi sekaligus memulihkan dampak bencana di daerah itu.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan sebelumnya desa tangguh bencana sudah terbentuk di sebanyak 21 desa dan dengan target tahun ini diproyeksikan bertambah menjadi 33 Destana.
"Kami berkomitmen terus memaksimalkan upaya pemulihan dampak bencana salah satunya melalui penambahan jumlah desa tangguh bencana dari tahun ke tahun," katanya di Cikarang, Selasa.
Henri mengatakan Destana memiliki kemampuan untuk beradaptasi serta menghadapi bencana. Bahkan desa yang sudah terlatih ini juga mampu memulihkan dampak bencana yang merugikan.
"Ketika ada bencana relawan Destana ini mampu mempercepat waktu respon dari desa itu sendiri dalam menghadapinya," ucapnya.
Salah satu desa yang sudah membentuk Destana tahun ini adalah Desa Sukasari, Kecamatan Serangbaru. Saat ini struktur anggota Destana di desa tersebut sedang mendapat pelatihan.
"Desa tangguh bencana mendapatkan pelatihan setelah struktur organisasi terbentuk untuk menghadapi segala sesuatu ketika terjadi bencana," katanya.