Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan reaktivasi jalur kereta api (KA) Cibatu Garut akan memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat.
"Reaktivasi jalur kereta Cibatu Garut harus kita apresiasi sebab kebangkitannya akan membawa dampak bagi masyarakat yang lebih luas lagi," kata Erick Thohir dalam seminar daring di Jakarta, Selasa.
Baca juga: UMMI terpilih jadi pembicara FGD PKM perguruan tinggi se-Jabar dan Banten
Dampaknya antara lain perjalanan kereta api yang terjamin keamanannya dengan BUMN PT Kereta Api Indonesia (KAI), pengembangan UMKM lokal pada stasiun yang dilalui, pembukaan lapangan kerja, pemulihan kawasan wisata sepanjang jalur kereta, pengangkutan massal yang dapat tersambung sampai jalur Jakarta atau daerah lainnya lagi, hingga integrasi moda lainnya yang dapat disambungkan dengan jalur kereta Cibatu Garut ini.
Menurut dia, betapa luas potensi kemajuan yang bisa dicapai dengan jalur kereta Cibatu Garut yang dibuka kembali.
Erick menjelaskan bahwa 40 tahun yang lalu kereta Cibatu Garut berhenti beroperasi. Alhamdulillah kini akhirnya berhasil dibangkitkan kembali. Terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah memberikan izin untuk beroperasi.
Pembangunan infrastruktur yang terus diupayakan ini bukan hanya tentang jalan atau ruang, namun yang lebih penting adalah konektivitas dan kesempatan yang terbuka bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
"Maka dari itu saya berpesan kepada PT KAI agar dapat terus melakukan sosialisasi pilihan angkutan orang dan barang menggunakan kereta Cibatu Garut, serta memastikan proses dari reaktivasinya termasuk disiplin waktu dan jadwal hingga jaminan pelayanan yang aman, nyaman dan terjangkau untuk masyarakat sebagai upaya mewujudkan Indonesia yang merdeka dan berdaulat," kata Erick.