Siswa diminta bergantian belajar dengan tiga kali bergilir pagi, siang dan sore hari.
"Katanya sudah ada pengukuran, nanti November beres diperbaiki," katanya.
Pantauan ANTARA di lokasi, dua ruang kelas yang ambruk memang terletak di bawah bangunan kelas lain. Untuk mengaksesnya, perlu menuruni tanjakan.
Kedua SDN tersebut berada dalam satu gerbang dengan konsep bangunan saling berhadapan. Beberapa ruang masih saling berdempetan.
Baca juga: Pemkot Bogor gencarkan vaksinasi dan 3T cegah varian Omicron
Tepat di depan tanjakan, bangunan kelas masih berdiri dengan keadaan rusak berat. Bergeser ke sampingnya, dua ruang kelas benar-benar ambruk.
Hingga pukul 12.30 WIB Petugas BPBD nampak sedang memindahkan balok-balok dan atap yang ambruk.