Sejak Pandemi COVID-19, SDN Ciheulet 2 hanya menggunakan tiga ruang kelas di bagian atas yakni yang sejajar dengan Jalan Raya Ciheulet secara bergantian.
Hal itu karena kebanyakan siswa selama dua tahun Pandemi COVID-19 melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan ketika diberi izin pembelajaran tatap muka (PTM) pun hanya 50 persen siswa.
Baca juga: Kadisdik Kota Bogor tinjau prokes PTM terbatas SD
"Anggarannya infonya begitu, Rp600 juta," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SDN Ciheulet 2 Dedeh Firda mengatakan sebelum kejadian pihaknya telah memindahkan barang-barang yang berada di ruang kelas tersebut.
Pihaknya pun hanya memakai ruang kelas yang berada di atas sama seperti SDN Ciheulet 2.