Federal Reserve AS menaikkan biaya pinjaman sebesar 25 basis poin pada 16 Maret, dan sejak itu pembuat kebijakan bank sentral terkemuka telah mengisyaratkan pendekatan yang lebih agresif terhadap pengetatan kebijakan moneter tahun ini untuk melawan kenaikan inflasi.
Imbal hasil pada obligasi pemerintah 10-tahun AS tetap dekat dengan tertinggi 2019, mengurangi peluang kerugian memegang emas yang tidak membayar bunga.
"Emas telah menunjukkan lebih dari sekali baru-baru ini bahwa harganya naik perlahan, dan kemudian melompat keluar dari jendela lantai 10, dan saya percaya risiko itu tetap ada," kata analis senior OANDA Jeffrey Halley dalam sebuah catatan, sambil mengacu pada aksi harga jangka panjang emas.
Logam mulia lainnya di pasar spot, perak datar diperdagangkan di 25,50 dolar AS per ounce, sementara platinum naik 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 1.024,20 dolar AS per ounce, dan paladium naik 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 2.528,26 dolar AS.
Baca juga: Harga emas naik 24,9 dolar terangkat kekhawatiran inflasi dan perang Ukraina