"Dengan begitu, prestasi para anggota DPRD yang sebenarnya bukan dilihat dari raihan suara di dapil tetapi melalui pelaksanaan kinerja," kata dia.
Herry menuturkan para anggota DPRD yang mendapatkan penghargaan dilihat dari kehadiran rapat, menerima tamu, mengikuti kunjungan kerja, dan panitia khusus.
Pasalnya, keberadaan mereka untuk menyampaikan ilmu ke masyarakat maupun pemerintah.
Baca juga: Anggota DPRD Jabar minta pemda jaga stok sembako jelang ramadhan
"BK Award baru dua kali. Tidak ada baru, tetap seperti tahun lalu (2020) berdasarkan (masukan dari akademisi) Unpas," ucapnya.
Herry menegaskan, penilaian anggota DPRD dilakukan oleh pihak eksternal BK seperti staf komisi, pansus, dan pimpinan DPRD.
Baca juga: DPRD Jabar: UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Tasikmalaya kekurangan tenaga pengawas