Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Forum Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mendistribusikan minyak goreng murah seharga Rp14.500 per liter kepada masyarakat melalui anggotanya guna mendukung ketahanan pelaku usaha kecil setempat.
"Hari ini kami menggelar gebyar minyak goreng murah kepada masyarakat lewat anggota forum binaan kami sekaligus untuk membantu pemerintah mengatasi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng saat ini," kata Ketua Forum UMKM Cibarusah Setyowati di Bekasi, Rabu.
Dia mengatakan kegiatan ini melibatkan kerja sama produsen yang menyetujui pengadaan minyak goreng kemasan sebanyak 12.000 botol bagi para pelaku usaha.
"Kami mengajukan pemesanan minyak goreng ke PT Fokus Ritel Indoprima dan alhamdulillah pengajuan sebanyak 12.000 botol dapat terpenuhi dan telah didistribusikan kepada para pelaku usaha di wilayah kami," ucapnya.
Setyowati menjelaskan teknik pendistribusian minyak goreng kemasan botol ini melalui pendataan grup komunikasi internal sehingga menjangkau seluruh pelaku UMKM binaannya.
"Sebelum terselenggara acara gebyar minyak goreng murah ini, kita lakukan pendataan melalui grup komunikasi UMKM Cibarusah sehingga pendistribusian lebih tertib dan dapat dijangkau oleh para pelaku usaha tanpa terkecuali," katanya.
Gebyar Minyak Goreng Murah tersebut disambut dengan antusiasme tinggi para pelaku usaha kecil khususnya di Kecamatan Cibarusah. Terlebih melihat kondisi yang ada, kelangkaan minyak goreng dan meningkatnya harga minyak goreng membawa dampak yang sangat besar oleh para pelaku usaha kecil.
"Ini adalah bentuk komitmen kami melalui Forum UMKM Cibarusah sebagai salah satu program kerja untuk saling mendukung dan peduli terhadap para pelaku usaha kecil dan menengah agar sama-sama bisa survive di tengah situasi dan kondisi yang ada saat ini," katanya.
Setelah didistribusikan ke pelaku usaha kecil, kata dia, minyak goreng murah itu dijual kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Cibarusah dan sekitarnya.
"Antusias warga sangat tinggi, terlihat dari antrean masyarakat yang datang berbondong-bondong ingin mendapatkan minyak goreng dengan harga yang cukup terjangkau tersebut," kata dia.