New York (ANTARA) - Harga minyak melemah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), setelah negara-negara Uni Eropa tampaknya tidak mungkin akan setuju untuk bergabung dengan Amerika Serikat dalam embargo minyak Rusia sebagai pembalasan atas invasinya ke Ukraina.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei merosot 14 sen atau 0,2 persen, menjadi menetap di 115,48 dolar AS per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman April berakhir 36 sen atau 0,3 persen lebih rendah pada 111,76 dolar AS per barel.
Baca juga: Harga minyak melonjak, Uni Eropa pertimbangkan larangan minyak Rusia
Pada Senin (21/3), kedua kontrak telah ditutup melonjak lebih dari 7,0 persen didorong potensi larangan Uni Eropa atas minyak Rusia.
Menteri luar negeri Uni Eropa terpecah atas larangan tersebut karena beberapa negara, termasuk Jerman, mengatakan bahwa blok tersebut terlalu bergantung pada bahan bakar fosil Rusia untuk menahan langkah seperti itu.
"Cukup jelas bahwa ekonomi Jerman akan bangkit sehingga Uni Eropa mundur dari larangan Rusia," kata John Kilduff, mitra di Again LLC di New York.
Harga minyak turun, Uni Eropa lebih kecil kemungkinannya larang minyak Rusia
Rabu, 23 Maret 2022 5:53 WIB