"Ini bisa menjadi mahasiswa untuk menggelorakan budaya, supaya mereka mahasiswa sama-sama menjadi 'agent development', agen perubahan, agen pembangunan, mengkampanyekan budaya karena film bagian dari budaya," kata politisi Partai Golkar itu.
Ia juga berharap upaya Kemendikbudristek menayangkan film tersebut dapat mendorong mahasiswa untuk membuat karya film yang berkualitas tentang agama dan budaya.
"Tentunya ini bisa mendorong (mahasiswa) jadi kreator yang lebih inovatif," katanya.