"Terima kasih Pak Erick Thohir dan Kementerian BUMN, karena melalui Rumah BUMN dengan pelatihan yang diberikan bagi kami pelaku usaha di kota Mataram, kami bisa naik kelas dan berharap bisa berjaya dengan produk lokal," jelas Henda yang juga telah memasarkan produknya melalui e-ommerce.
Diketahui melalui bimbingan Rumah BUMN Mataram, tercatat dari total 685 UMKM binaan, 26 persen di antaranya sudah go digital dan 30 persen sudah go online. UMKM tersebut bergerak di bidang pengolahan makanan, kriya busana dan kerajinan tangan.