Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah Siti Nafsiah menyatakan bahwa kunjungan kerja yang dilakukan pihaknya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi Bogor, Jawa Barat, sebagai upaya mendukung inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan Instalasi Manajemen Nyeri (IMANI).
Keberadaan IMANI ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan berbagai penyakit yang akan dilayani oleh RSUD kepada masyarakat, kata Siti Nafsiah saat dihubungi dari Palangka Raya, Jumat.
Baca juga: Polda Jawa Barat gagalkan penyelundupan 8.600 benur
"Jadi, kami di Komisi III yang membidangi masalah kesehatan, perlu melakukan kaji banding terkait IMANI ini ke RSUD provinsi lain, termasuk Ciamis Bogor," ucapnya.
Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalteng itu pun menyebut, pihaknya telah mencatat berbagai informasi, baik dari segi fasilitas, pelayanan hingga inovasi yang telah dilakukan RSUD Ciawi Bogor dalam hal IMANI. Data-data itu nantinya akan menjadi referensi ketika Komisi III DPRD Kalteng melakukan rapat dengan Dinas Kesehatan Kalteng serta lainnya.
"Sejak awal kunker ini, kami memang mengharapkan informasi-informasi penting terkait layanan kesehatan IMANI, sehingga menjadi data penting yang dapat di implementasi di Rumah Sakit milik daerah di Kalteng," kata Nafsiah.
Dirinya pun bersyukur kunker Komisi III ke RSUD Ciawi Bogor, didampingi langsung oleh Ketua DPRD Kalteng Wiyatno dan Wakil Ketua III Faridawaty Darland Atjeh. Sebab pendampingan ini semakin membuat informasi yang diterima, bisa lebih cepat disampaikan ke kepala daerah serta pihak lainnya.